Selasa, 24 Februari 2009
KESAKAAN
1. Saka adalah singkatan dari Satuan Karya Pramuka, dalam linkungan World Scouting disebut “Scout Service Brigade”, merupakan Wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan pengalaman pramuka penegak dan pramuka pandega dalam berbagai kejuruan/teknologi, serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi pengabdiaannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntunan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.
2. Satuan karya dalam pramuka ada 7:
a. SAKA BHAYANGKARA : Berorientasikan kamtibnas (polri)
b. SAKA BAHARI : Berorientasikan kecintaan laut (TNI AL)
c. SAKA DIRGANTARA : Berorientasikan penerbangan ( TNI AU)
d. SAKA TARUNA BUMI : Berorientasikan pertanian
e. SAKA WANA BHAKTI : Berorientasikan kehutanan
f. SAKA BHAKTI HUSADA : Berorientasikan kesehatan
g. SAKA KENCANA : Berorientasikan program keluarga
Berencana.
3. SAKA BHAYANGKARA
a. Pramuka Saka Bhayangkara adalah suatu wadah pendidikan penuda dalam bentuk pramuka satuan karya dibawah naungan kepolisian republik Indonesia.
b. Istilah Saka Bhayangkara berasal dari bahasa sangsekerta yang artinya pasukan prajurit yang mangamalkan kerajaan dan negara pada masa kerajaan majapahit.
c. Istilah Bhayangkara sekarang digunakan sebagai simbul polri yang artinya BAHAYA dan ANKARA yaitu: polri siap menangulangi dan memberantas bahaya dan angkara murka/tindak pidana dinegara Indonesia.
4. KETERANGAN LAMBANG BHAYANGKARA
Segi lima beraturan : Saka bhayangkara berazaskan pancasila
Perisai/tameng : melambangkan CATUR PRASETYA (pedoman kerja polri)
Bintang jumlah tiga : melambagkan TRI BRATA (pedoman hidup polri)
Obor : penerang dan penegak untuk mencapai tujuan gerakan pramuka.
Tunas kelapa berhadap : polri berjalan seiring untum mencapai tujuan
Tulisan saka bhayangkara : pramuka dibawah naungan polri.
Warna dasar merah : tanda keberanian
Warna kuning : tanda kedewasaan
Warna hitam : tanda keterbukaan
5. TRI BRATA
Tri Brata adalah sebagai pedoman hidup polri yang ditetapkan pertama kali dalam upacara Hari Bhayangkara ke IX tanggal1Juli 1955 oleh kepalah kepolisian Negara JENDRAL POLISI R. SUKANTO TJOKRODIATMODJO.
6. CATUR PRASETYA
Catur prasetya adalah sebagai pedoman kerja polri yamg ditetapkah oleh presiden RI. Pada tanggal 1 Juli 1960 yang dahulunya merupakan IKRAR BHAYANGKARA dari : MAHA PATI GAJAH MADA pada zaman kerajaan majapahit.
SALAM PRAMUKA
Dalam gerakan pramuka kita mengenal 3 salam pramuka yaitu :
1. Salam biasa
2. Salam hormat
3. Salam janji
KETERANGAN
1. Salam biasa
Dipergunakan apabila seorang pramuka jumpa dengan pramuka lain , untuk pertama kali atau yang terakhir pada hari itu. Siapa yang melihat dahulu, dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa ba-aba, tidak pandang pangkat, tua ataupun lebih muda.
Dengan salam pramuka ini, di maksud
a. Sebagai tanda saling menghargai,menghormati dan menyayangi serta menganggap sebagai saudra atau keluarga sendiri diantara sesama pramuka.
b. Untuk saling mendo’akan keselamatan bagi yang memberi maupun yang menerima salam tersebut.
c. Dengan menggunakan salam lima jari, berarti untuk saling memperingati kepada disiplin kita, bahwa pramuka berkwajiban untuk menjalankan pancasila sesuai yang tercantum dalam Tri satya pramuka.
Salam biasa dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda atau pun naik kendaraan atau lainya. Jadi tidak harus berdiri tegak.
Cara memberikan salam adalah dengan mengayunkan tangan kanan kearah pelipis kanan.
Kelima jari rapat lurus dengan lengan bawah, telapak tangan menghadap ke bawah,ujung jari telunjuk menyentuh pelipis , lengan kanan atas membuat siku-siku pada ketiak, siku-siki agak kedepan sedkit.
2. Salam Hormat
Dipergunakan apabila seorang pramuka
a. Bertemu orang yang wjib dihormat, misalnya presiden, Menteri dll
b. Melihat bendera merah putih sedang berkibar atau diturunkan
c. Dalam suatu upacara mendengarkan lagu Indonesia Raya, tetapi kalau dia ikut menyanyi tidak perlu memberi salam.
Cara memberi salam hormat pada dasarnya sama dengan memberi salam biasa, hanya bedanya salam hormat harus diberikan dengan berdiri tegak, yaitu sikap sempurna .
3. Salam Janji
Dipergunakan seorang pramuka dalam suatu upacara mendengar temanya mengucapkan janji Trisatya. Begitu kita mendengarkan ucapan Demi Kehormatanku Aku berjanji….dst. Maka semua pramuka yang hadir wajib memberikan salam janji secara otomatis walaupun tidak disertai aba-aba untuk menghormat.
Cara memberikan salam janji Sama dengan salam hormat yaitu selalu bersikap sempurna
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
I. Pengertian Lambang Gerakan Pramuka
Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh tiap anggota gerakan pramuka yang dicita-citakan oleh gerakan pramuka.
Lambang gerakan pramuka diciptakan oleh Bapak Soenardjo Atmodipuro, Seorang pembina pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen pertanian.
Lambang gerakan pramuka ini digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, pada panji gerakan Pendidikan kepanduan Nasional Indonesia yang dianugrakan kepada gerakan pramuka.
II. Bentuk Lambang Gerakan Pramuka
· Bentuk Lambang Gerakan Pramuka adalah Gambar bayangan (Silhouelte) Tunas kelapa.
III. Makna Lambang gerakan Pramuka
Satu | CIKAL BAKAL BUAH KELAPA |
Maksudnya | Pramuka adalah generasi penerus bagi kelangsungan hidup bangsa |
Dua | BUAH KELAPA TAHAN LAMA |
Maksudnya | Pramuka berjiwa berbadan sehat, kuat dan ulet dalam menghadapi segala ujian dan kesulitan |
Tiga | KELAPA BISA TUMBUH DIMANA SAJA |
Maksudnya | Pramuka dapat berteman dengan siapa saja dan dimana saja. |
Empat | KELAPA TUMBUH LURUS KE ATAS |
Maksudnya | Pramuka harus jujur mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus |
Lima | AKAR KELAPA KUAT DAN ERAT DALAM TANAH |
Maksudnya | Pramuka berpegang teguh pada yang baik, benar, kuat dan nyata untuk mencapai cita-cita |
Enam | KELAPA ADALAH POHON SERBAGUNA |
Maksudnya | Pramuka harus menjadi manusia berguna bagi bangsa dan negara |
Tujuh | Garis yang melintang di tengah (Gerakan pramuka) melambangkan Garis Ekuator katulistiwa Tonjolan sebanyak 9 buah + 1 bintang melambangkan Dasa dharma Tonjolan di Bawah garis 3 Buah melambangkan Tri Satya Tonjolan di atas 4 buah + 1 Bintang melambangkan Pancasila Kapas 8 Buah (Bulan Agustus) dan daunya 17 buah (tgl 17) Padi 45 buah (Th. 1945) Padi dan kapas melambangkan pancasila sila ke 5 |
SEJARAH PRAMUKA
SEJARAH SINGKAT GERAKAN PRAMUKA
SEDUNIA DAN INDONESIA
A. Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.
B. Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
1. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
2. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
3. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
4. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
5. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.
C. Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
A. Pendahuluan
Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.
B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
C. Perkembangan Gerakan Pramuka
Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.
Arti Fungsi Serta Peranan Pramuka
Kepramukaan : (kegiatanya)
Yaitu pendidikan yang diseluruh dunia itu sama
Gerakan pramuka (wadahnya)
Yaitu nama organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan diindonesia
Pramuka (orangnya)
Yaitu merupakan sebutan bagi anggota pramuka yang berusia 7 sampai 25 tahun
Yang berkedudukan sebagai peserta didik yaitu siaga, penggalang, penegak dan pandega
Fungsi pramuka
1. Sebagai wahana atau tempat generasi muda yang giat bekerja
2. Sebagai saran pendidikan non formal yang bertujuan menanamkan semangat patriotisme (cinta tanah air ) dan kepahlawanan
Pramuka (praja, muda, karana)
Praja adalah rakyat atau generasi
Mudaadalah berusia muda
Karana adalah giat bekerja atau bekarya
Pramuka adalah generasi muda yang giat bekerja atau bekarya
Kiasan Dasar Pramuka
Kiasan dasar pramuka adalah alam pikiran yang menghadap kiasan/gambaran sebagai latar belakang suatu kegiatan pramuka
Kiasan dasar pramuka bersumber pada :
1. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia
2. Budaya bangsa Indonesia
Kiasan dasar pramuka:
1. siaga : Hal-hal yang fantastis
2. Penggalang : Yang berlaku kepahlawanan/perjuangan
3. Penegak : Hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakan
4. Pandega : Simulasi tentang jabatan/kepemimpinan.
Macam-macam Tepuk Tangan
Tepuk Wahas Model
SMA
Wahas Model
Sumberwudi
Karanggeneng
Jaya
Tepuk Cewek
Pakai Bedak
Pakai Liptik
Biar Cantik
Asoy
Tepuk Becak
Ditumpaki
Digenjot
Dibel
Ter-Ter
Tepuk Cowok
Pakai Topi
Pakai Dasi
Bawa Dompet
Kena Copet
Amblas
Tepuk Boneka
Tik-Tik
Tok-Tok
Tik-Tok
Tik-Tok
Tepuk Kenthongan
Gondhal-Gandhul
Neng Prapatan
Gak Katho’an
Opo Iku
Tepuk Setan
Putih-Putih
Di Tpi
Casper
Tepuk Setan
Jipa’o-Jipa’o
Ho O-Ho O
Haaaaa
Tepuk Es Jus
Ting
Tong
Ting-Tong Ting Jus
Tepuk Mandra
Tiga Roda Dipasang
Nyamuknya
Langsung Hilang
Jengleng-Jengleng Jus
Tepuk Pitik
Kiyik-Kiyik
Petho’-Petho’
Cukurukuk
Tepuk Polisi
Ambil Pistol
Isi Pelor
Dor-Dor
Tepuk Teletabis
Tingki Wingki
Dipsi
Lala
Pooo
Tepuk Kucing
Ambil Ikan
Lari Kencang
Meong-Meong
Tepuk Montho’
Aduh Biung
Bodyne
Weleh-Weleh
Tepuk Jitar
Hai’ Teng
Tepuk Impoten
Tidak Bisa
Berdiri
Karna Lemes
Tepuk Krempeng
Bodyne
Balong Tho’
Kurang Gizi
Krempeng
Tepuk Orang Hitam
Ireng-Ireng
Kulite
Podo Karo
Seng Ngomong
Tepuk Orang Perhutani
Ada Orang
Orang Hutan
Kayak
Kamu
Tepuk Monyong
Untune
Menggarep
Dowo-Dowo
Grandong
Tepuk Ndoble
Lambene
Gedhe-Gedhe
Ndoble
Tepuk Crewet
Orang Crewet
Senengane
Mencret
Tepuk Pendiam
Diam-Diam
0Menghanyutkan
Orang Banyak
Tepuk Bodhong
U
Del
Le
Bodhong
Tepuk Jrawat
Katanya
Banyak Mikir
Pacar
Tepuk Jomblo
Ogak Payu
Ngguya-Ngguyu
Kasihan Deh Lu
Tepuk Jablay
Sendirian
Kedinginan
Tanpa Teman
Angetin Donk
Tepuk Sapi
Saben Isok
Diusapi
Jenenge
Sapi
Tepuk Brekele
Kriwul-Kriwul
Rambute
Koyok Mie
Kriting/Kuning
Tepuk Pra Mu Ka
Pra
Mu
Ka
Pramuka
Praja Muda Karana
Tepuk Taoge
Ceng
Wak-Wak
Tepuk Katak
Teooot
Kataknya Bilang Tak
Genthongnya Genthong Tong
Dindingnya Dinding Ding
Tak Mgenthong Ding-Ding
Tepuk Wartel
War
Tel
Warung Telo
Tepuk Pleboy
Senengane
Gonta-Gantio
Pacar
Tepuk Rakus
Grangsangan
Mangane
Sak Kranjang
Raperduli
Barang Colongan
Tepuk Pencuri
Nyelinap-Nyelinap
Malam Hari
Masuk Rumah
Tangkap Polisi8
Apes Deh
Tepuk Capek
A
B
C
D
Aduh Bok Capek Deh
Tepuk Khitan
Kulit Sehat
Dipotong
Biar Bagus
Jempol
Tepuk Gersang
Seger-Seger
Merangsang
Jadinya
Mana Tahan
Tepuk Lontong
Bulat-Bulat
Lonjong-Lonjong
Bungkus Godhong
Wah Enak Donk
Tepuk Tape
Jemek-Jemek
Teko Menyok
Dirageni
Tape
Tepuk Ketan
Isok-Isok
Mangan Ketan
Campur Wedhang
Uenak Tenan
Tepuk Banci
Ogak Lanang
Ogak Wedho’
Cucok Bok
Tepuk Pembina
Pem
Bi
Na
Ku
Ganteng-Ganteng
Tepuk Cinta
Kadang Senang
Kadang Sedih
Wes Ket Biyen
Tepuk Sukses
Bisa Jawab
Soal-Soal
Dengan Benar
Yes
Tepuk Duda
Udah Lama
Sendiri
Tinggal Pergi
Sang Istri
Makanya
Cari Lagi
Tepuk Sambel
Ada Bawang
Ada Lombok
Jadi Satu Pueedeeessss
Tepuk Panu
Putih-Putih
Bundher-Bundher
Neng Awak
Gatel
Tepuk Kampret
Anak Lowo
Jenenge
Kampret
Tepuk Pacaran
Berduaan
Dipojo’an
Grayang-Grayang
Enak Tenan
Lupa Sembarang
Tepuk Srigala
Kau
Sri
Ga
La
Yang Berbulu Domba